Rencanakan Keuangan Bersama Financial Extreme

Jika Anda sedang mencari cara cepat untuk meningkatkan asset dan keuangan Anda, mungkin Financial Extreme akan dapat membantu Anda

ZIS Dapat Membantu Percepatan Pertumbuhan Asset dan Keuangan Anda

Sudah banyak orang yang membuktikan, jika mereka sedekahkan sebagian hartanya maka Allah akan menggantinya 10 kali lipatnya

Forex adalah Salah Satu Investasi Terbesar Di Dunia Dibidang Financial

Dengan strategi trading yang sudah terbukti profitable, kami dengan Financial Extreme akan membantu Anda menunjukkan cara Extreme mempercepat bertumbuhnya keuangan Anda

Pentingnya Asuransi Untuk Mewujudkan Financial Freedom Secara Extreme

Asuransi mampu memberikan GARANSI INCOME dan PROTEKSI secara langsung, sehingga tujuan Anda mencapai Financial Freedom bisa lebih mudah

Selasa, 09 Oktober 2012

Why Financial Extreme

Minggu, 07 Oktober 2012

Perbedaan Pengertian Resiko Dengan Beresiko


Mari kita belajar dari TDW Club - berikut email yang saya dapatkan dari TDW Club

Hi Paryono,
Bersama Tung Desem Waringin disini

Salah satu langkah untuk menemukan jalur cepat finansial Anda, mengetahui perbedaan antara risiko dan berisiko. (Robert T. Kiyosaki)
Keterangan :
Sering orang mengatakan bahwa bisnis dan investasi adalah berisiko. Menurut Robert Kiyosaki bisnis dan investasi adalah tidak berisiko, yang berisiko adalah tidak mempunyai pengetahuan.
Menurut saya pribadi, risiko adalah konsekuensi negatif yang selalu ada dalam setiap tindakan ataupun setiap hal. Contohnya ketika Anda duduk membaca artikel ini selalu ada konsekuensi negatifnya, entah besar atau kecil. Misalnya, konsekuensi besar walaupun kemungkinannya kecil, Anda kejatuhan helicopter dan meninggal mendadak. Konsekuensi kecil misalnya sebelah Anda kentut sedemikian sehingga Anda mencium bau tidak enak.
Semoga Bermanfaat,


Tung Desem Waringin-- TDWClub Email : support[at]tdwclub.com Call : 021 - 5422 0505 SMS : 0813 8855 1700

Sementara pemaparan dari link  www.tdwclub.com/f76/perbedaan-pengertian-resiko-dengan-beresiko-552/ berikut adalah seperti ini - coba disimak dengan baik !

      Perbedaan Pengertian Resiko Dengan Beresiko
Keraguan berbisnis sering dikaitkan dengan resiko dan beresiko. Keduanya berbeda pengertiannya. Agar finansial Anda meningkat pelajari perbedaan resiko dan beresiko.

Salah satu langkah untuk menemukan jalur cepat finansial Anda, mengetahui perbedaan antara risiko dan berisiko. (Robert T. Kiyosaki)

Keterangan :
Sering orang mengatakan bahwa bisnis dan investasi adalah berisiko. Menurut Robert Kiyosaki bisnis dan investasi adalah tidak berisiko, yang berisiko adalah tidak mempunyai pengetahuan.
Menurut saya pribadi, risiko adalah konsekuensi negatif yang selalu ada dalam setiap tindakan ataupun setiap hal. Contohnya ketika Anda duduk membaca artikel ini selalu ada konsekuensi negatifnya, entah besar atau kecil. Misalnya, konsekuensi besar walaupun kemungkinannya kecil, Anda kejatuhan helicopter dan meninggal mendadak. Konsekuensi kecil misalnya sebelah Anda kentut sedemikian sehingga Anda mencium bau tidak enak.

Sedangkan berisiko menurut saya adalah konsekuensi negatif yang kombinasi antara besar kerugian dan besar kemungkinan terjadinya tidak bisa kita terima. Contohnya, misalkan kita memulai bisnis dengan menjual semua asset kita dan harus menjual semua harta kita dan masih hutang 1 juta Dollar (9 milyar rupiah) kepada preman/mafia yang mengancam akan membunuh keluarga kita (bila kita tidak mengembalikan tepat waktu) ke dalam bisnis yang sama sekali kita tidak tahu dengan team yang sama sekali baru. Bisnis ini bagi kita berisiko. Tetapi semisal yang memodali adalah Bill Gates (Pemilik Microsoft) maka bagi Bill Gates bisnis 1-2 juta Dollar adalah tidak berisiko, walaupun kemungkinan berhasil bisnisnya sangat kecil. Kenapa? Karena Bill Gates menyumbang 1 Milyar Dollar untuk Aids saja tidak apa-apa. Jadi misalnya bisnis tadi bangkrut pun tidak berisiko bagi Bill Gates. Tetapi bagi orang yang menjual semua dan masih hutang kepada preman/mafia maka bisnis tersebut adalah berisiko.

Dikatakan oleh Robert Kiyosaki “Saya sangat prihatin bahwa terlalu banyak orang menaruh perhatian pada uang bukan pada kemakmuran mereka yang terbesar yakni pendidikan mereka.” Intelegensi memecahkan masalah dan menghasilkan uang. Uang tanpa disertai intelegensi finansial akan segera habis.

Kita tentu pernah mendengar kisah tentang orang miskin yang memenangkan undian atau mendapatkan warisan hingga langsung kaya. Tapi dalam beberapa tahun kemudian mereka kembali miskin. Kenapa? Karena mereka tidak memiliki kebiasaan serta pengetahuan yang cukup untuk mempertahankan atau bahkan mengembangkan kekayaannya.

Jadi, sungguh berisiko apabila orang tidak meluangkan uang, waktu, tenaga serta pikiran untuk terus belajar bagaimana mencari, mengelola dan mengembangkan uang.

Saran saya, daftar seminar yang menambah ilmu anda disini sekarang juga sebelum kehabisan..!!

Semoga Bermanfaat,
Tung Desem Waringin

Financial Freedom

Apa yang Anda pikirkan jika Anda mendengar atau membaca kata-kata "Financial Freedom?"
Pasti Anda berpikir bahwa itu artinya "KAYA!" Apa dan bagaimana sih orang yang kaya itu?

Berikut definisi kaya menurut Tung Desem Waringin dalam bukunya Financial Revolution yang direview oleh berbagicerita.com
Definisi kaya bisa bermacam-macam bagi sebagian besar orang. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang sepuluh juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang sepuluh miliar rupiah. Menurut majalah Forbes, orang kaya adalah mereka yang memiliki penghasilan sekurang-kurangnya US$ 1 juta per tahun.
Menurut Robert T. Kiyosaki, kaya tidaknya seseorang tidak diukur dari berapa besar active income-nya (uang yang didapat dengan bekerja). Orang disebut kaya apabila passive income-nya (uang yang didapat tanpa bekerja) lebih besar daripada biaya hidupnya.
Sebagai ilustrasi, Mike Tyson, menghasilkan US$ 300 juta selama bertinju, tapi di tahun 2004, dia dinyatakan bangkrut dan masih punya utang sebesar US$ 35 juta. Karena itu, Mike Tyson tidak digolongkan sebagai orang kaya. Termasuk pula dalam kategori orang yang tidak kaya adalah orang yang punya penghasilan US$ 1 juta setahun namun pengeluarannya US$ 1,2 setahun.
Anthony Robbins memiliki pendapat lain lagi, ia membagi definisi kaya menjadi 6 tahap, yaitu:
  • Financial Protection adalah suatu kondisi keuangan dimana kita mempunyai cukup uang untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran bulana minimum, yaitu untuk 2 bulan sampai 24 bulan tanpa harus bekerja.
  • Financial Security adalah suatu kondisi keuangan dimana kita mempunyai investasi cukup banyak yang relatif aman, dan hasilnya dapat mencukupi kebutuhan di bawah ini tanpa harus bekerja lagi, kecuali bila kita memang memilih untuk tetap bekerja. Kebutuhan tersebut adalah: 1) angsuran rumah, 2) biaya makan, 3) listrik, gas dan air, 4) transportasi, 5) asuransi, dan 6) pajak (contoh: pajak bangunan).
  • Financial Vitality adalah suatu kondisi keuangan dimana kita mempunyai investasi cukup banyak yang relatif aman, dan hasilnya tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan pada tingkat Financial Security, melainkan juga bisa mencukupi kebutuhan di bawah ini, tanpa harus bekerja lagi, kecuali bila kita memang memilih untuk tetap bekerja. Kebutuhan tersebut adalah: 1) pendidikan anak, 2) kebutuhan hiburan atau entertainment (minimal 50% dari yang kita nikmati sekarang), 3) membeli baju baru atau satu-dua barang mewah yang masuk akal.
  • Financial Independence adalah suatau kondisi keuangan dimana kita mempunyai investasi cukup banyak yang relatif aman, dan hasilnya dapat mencukupi kebutuhan kita untuk hidup persisi dengan gaya hidup kita yang sekarang, tanpa harus bekerja lagi seumur hidup kita. Dengan kata lain kita bebas untuk tidak bekerja.
  • Financial Freedom adalah suatu kondisi keuangan dimana kita mempunyai investasi cukup banyak yang relatif aman, dan hasilnya dapat mencukupi kebutuhan kita untuk hidup dengan gaya hidup yang kita inginkan, tanpa harus bekerja lagi seumur hidup kita.
  • Absolute Financial Freedom adalah suatu kondisi keuangan dimana kita mempunyai investasi cukup banyak yang relatif aman, dan hasilnya dapat mencukupi kebutuhan kita untuk melakukan secara nyata apa pun yang kita inginkan, kapan pun kita inginkan, kemana pun kita inginkan, dengan siapa pun kita inginkan, dan sebanyak dan selama apa pun kita inginkan.
Secara sederhana yang dimaksud dengan Financial Freedom adalah suatu kondisi keuangan dimana passive income kita lebih besar dibandingkan dengan gaya hidup yang kita inginkan.
Menurut Financial Extreme - seseorang bisa dikatakan mencapai Financial Freedom jika memenuhi kriteria Freedom itu sendiri, yakni ;
- F amily income protect
- R etirement Plan
- E ducation Plan
- E state Plan
- D eath / Disease / Disability
- O bligation
- M ortgage

Mari kita renungkan, sesuai dengan Financial Revolution Mr TDW - seseorang dikatakan Financial Freedom jika passive incomenya lebih besar dibandingkan dengan gaya hidupnya.

Tetapi Fakta Kehidupan sedikit banyak akan mempengaruhi tujuan kita mencapai financial freedom - akan benar-benar sangat berpengaruh jika kita mengabaikan satu kunci / satu sudut segitiga Financial Extreme. Fakta kehidupan itu antara lain :
  1. Sakit Kritis, salah satunya yang paling banyak menyumbang kebangkrutan dan kematian antara lain; jantung, kanker, stroke dan 29 sakit kritis yang lain.
  2. Kecelakaan, dimanapun bisa terjadi yang akibatnya bisa sangat fatal bahkan bisa membuat asset seseorang melayang / hilang seketika, seperti kebakaran,
  3. Cacat tetap, bisa diakibatkan karena sakit atau kecelakaan. Akibat dari resiko ini orang bisa kehilangan penghasilan.
  4. Panjang usia / masa pensiun, masa dimana kondisi pendapatan yang sudah menurun bahkan bisa tidak ada sama sekali sementara biaya hidup terus berjalan dan cenderung naik terus.
  5. Meninggal Dunia, jika ini terjadi pada pencari nafkah dalam suatu keluarga - maka impian untuk tercapainya financial freedom pada keluarga tersebut sudah bisa dipastikan tidak akan tercapai jika tidak ada warisan yang cukup ditinggalkan.
Nah untuk mengantisipasi kemungkinan resiko-resiko tersebut, sangat dibutuhkan satu kunci dalam Financial Extreme ini, yakni Insurance.

Insurance atau asuransi saat ini mampu memberikan return pengembalian hasil investasi yang cukup bagus untuk melawan inflasi dan sekaligus mampu mengantisipasi kelima resiko tersebut di atas dengan GARANSI INCOME plus PROTEKSI yang optimal dan maksimal.

Lalu, bagaimana cara memiliki asuransi yang ideal????
Silakan pelajari di menu Insurance!!!

Apa cukup sampai sini?
Berdasarkan pengalaman kami di lapangan, mayoritas masyarakat saat ini sudah banyak yang menyadari akan pentingnya asuransi, mulai dari kalangan atas hingga ekonomi menengah ke bawah.
Permasalahannya adalah mereka tidak cukup memiliki uang untuk bisa menabung atau investasi di asuransi (unit link) selama minimal 5-10 tahun. Alasannya buat makan besok saja belum tahu ada tidaknya.....
Jangan salah ya...., buat makan memang tidak tahu ada tidaknya, tetapi kalau untuk rokok kok bisa ada, he he he......

Untuk itulah kami hadirkan Financial Extreme ini untuk membantu mereka yang memang berkondisi seperti tersebut di atas dengan harapan bisa meratakan kesejahteraan bersama.

Yang perlu mereka lakukan adalah;
  • Merubah mindset-nya menjadi mindset kaya terlebih dahulu agar mereka siap untuk benar-benar menjadi orang kaya. Salah satu bukti orang kaya adalah mereka mampu memberi. Untuk itulah dalam Financial Extreme ini Anda harus mau berbagi. Bisa dalam bentuk zakat, infaq atau sedekah. Mudah-mudahan cara ini juga akan memberikan kemudahan bagi Anda untuk mempercepat bertumbuhnya keuangan yang Anda inginkan menuju Financial Freedom.
  • Investasikan waktu untuk belajar trading FOREX, kenapa? Karena di forex waktu lebih flexible, pasar financial paling liquid, kesempatan mendapatkan keuntungan besar meski sebanding dengan resikonya. Untuk inilah Anda perlu investasi waktu untuk mempelajari bidang ini supaya Anda dapat membedakan apakah forex ini memiliki resiko atau beresiko, sebenarnya FOREX itu tidak berisiko, yang berisiko adalah jika Anda tidak mempunyai pengetahuan tentang forex ini. Bersama Financial Extreme kita akan belajar bersama bagaimana trading forex yang aman dan benar.
  • Jika Anda mampu menjalankan kedua poin di atas, maka ada jaminan keuangan Anda akan membaik dan mulai surplus. Saatnya Anda mulai membangun pondasi keuangan Anda untuk menuju Financial Freedom, yaitu dengan mengalokasikan sebagian keuangan Anda untuk investasi di bidang asuransi.
Ketiga poin di atas kami sebut sebagai tiga sudut Financial Extreme untuk mencapai Financial Freedom, Extreme cara mambangun asset dan Extreme cara mewujudkan Financial Freedom

Jika ada yang perlu didiskusikan jangan sungkan dan enggan meninggalkan komentar atau silakan email atau ym, BB, facebook atau apalah yang Anda suka.

Salam sukses dan sejahtera.







Sabtu, 06 Oktober 2012

Dasar Pemikiran

Selamat Datang dan Terima Kasih atas kunjungannya di Blog ini.
Salam sejahtera dan sukses selalu bagi Anda semua!

Sebelumnya perkenalkan, saya Sam A. Paryono, SE.
Profesi saya saat ini sebagai Financial Planner di AIA Financial dengan posisi "Agency Manager" dan "Senior Zakat Advisor" di Rumah Zakat, selain itu saya juga sebagai seorang Trader Mandiri di bidang Foreign Exchange (FOREX) dengan beberapa klien untuk Manage Account.
Suatu saat saya mendapatkan telpon dari seorang sahabat untuk merencanakan pendidikan buat anaknya, seketika itu juga saya datang dan mulai mendesain program pendidikan tersebut dengan menggali data terlebih dahulu mulai dari berapa usia anak, orang tua, rencana pendidikan sampai jenjang tertinggi dimana dengan biaya pendidikan saat ini berapa, inflasi saat ini berapa. Hingga akhirnya setelah melakukan kalkulasi ketemu biaya pendidikan masa akan datang sekitar sekian ratus juta. Berarti saat ini hingga 7 tahun kedepan harus menabung sekian puluh juta per tahunnya.

Anda tahu apa reaksi sahabat saya tersebut???
Begitu kecewa dan putus harapan.
 "Saya tidak menyangka, ternyata profesi Financial Planner yang kamu sandang hanya untuk orang-orang kaya!", ungkap sahabatku.
"Maksudnya?", sanggahku.
"Harapan saya untuk bisa memberikan pendidikan terbaik buat anak saya akan sulit tercapai jika saat ini saya mesti nabung 20juta per tahun. Saya pikir dengan nitip uang 5 juta saat ini uang saya bisa berkembang lebih baik dari pada saya depositokan ke bank", jawab sahabatku.
"Memang betul, hasil investasi di AIA Financial jauh lebih baik daripada deposito bank. Tetapi jika yang diinginkan perencanaan yang ideal sesuai harapan di masa mendatang adalah sesuai perhitungan. Kalau disesuaikan dengan budget yang ada tentunya hasilnya sebanding dengan dana yang diinvestasikan. Tetapi prinsip di AIA Financial dan umumnya di lembaga asuransi yang lain masa menabung minimal 5 -10 tahun. Jika Anda siap akan saya bantu, bagaimana?", sambil kutatap matanya. Wajah kekecewaannya dapat saya rasakan begitu mendalam.
"Kamu akan benar-benar menjadi konsultan atau Financial Planner jika kamu bisa membantu orang-orang seperti saya. Memberikan solusi bagaimana cara mengembangkan dana atau solusi lain yang sekiranya orang bisa dengan cepat meningkatkan asetnya sehingga mereka bisa mencapai financial freedom seperti yang banyak dijanjikan oleh para agen asuransi.", ini adalah tantangan yang begitu menampar.
Bukannya saya tidak bisa menjawab perkataan temanku tersebut, tetapi terus terang saya orangnya tidak suka berdebat. Selain itu juga percuma jika saya paksa untuk terus mengikuti program ini, karena uang yang Dia miliki saat ini ya cuman simpanannya 5 juta dan untuk kesehariannya tidak menentu.

Saya diam tidak menanggapi, tetapi saya mulai berpikir.
"Betul juga apa yang dikatakan sahabatku tersebut, KONSULTAN yang mestinya Kongkonane OraNg yang keSULiTAN dalam hal financial mestinya membantu orang-orang seperti ini bukannya hanya membantu orang-orang yang notabene sudah mapan untuk menjadi semakin mapan.
Bukannya kehidupan mereka dasarnya sudah baik dan memiliki uang lebih untuk dibelikan polis asuransi yang akan semakin membuat kehidupannya tambah lebih baik lagi.
Bagaimana dengan mereka yang hidupnya pas-pasan? Pas pengen beli ini, pas pengen beli itu uangnya pas tidak ada?"

Lalu bagaimana dan apa yang mesti saya lakukan - mustahil rasanya!
Apa mesti saya mengajukan kepada pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk diberikan asuransi? Coba kalau berani, he he he....
Sehingga masyarakat kurang mampu mendapat fasilitas kesehatan gratis dengan pelayanan yang memadai.
Supaya masyarakat kurang mampu mendapatkan hak pendidikan yang merata untuk mengenyam pendidikan  tinggi.

Saya mulai berpikir kebelakang apa saja kejadian dalam hidupku yang mungkin bisa saya ambil hikmah dalam kejadian ini.

  • Saya pernah menjadi ketua koperasi karyawan di PT Panverta Cakrakencana, Pandaan-Pasuruan. Pengalaman saya tidak cocok untuk saya terapkan dalam kasus ini - kasih tanda silang X.
  • Saya pernah menjadi marketing Kartu Kredit BNI. Tidak mungkin saya suruh sahabatku untuk berhutang pada bank untuk mengikuti program ini - kasih tanda silang X..
  • Saya pernah menjadi Trader Index dan Forex di Money Mall, sepertinya ini cara yang memungkinkan, tentunya dengan syarat dan ketentuan khusus - saya kasih tanda centang V.
  • Saya pernah menjadi konsultan lembaga ZIS (zakat infaq shodaqoh), pengalaman disini juga memungkinkan untuk memboster rezeki agar naik berlipat seperti yang dijanjikan Allah jika kita bersedekah 1 akan diganti 10 kali lipatnya.
  • Saya pernah menjadi staf PPIC (Plann Production & Inventory Control) di PT Panverta Cakrakencana, ini akan sangat bermanfaat untuk mendesain / merencanakan program yang diinginkan oleh calon klien saya nanti.
  • Saya pernah menjadi seorang Administrasi, mungkin ini juga salah satu signal yang bisa melengkapi profesi saya saat ini sebagai financial planner, yakni financial management.
  • Saat ini sebagai FINANCIAL COUNSELLOR atau FINANCIAL PLANNER di AIA Financial.
Saya yakin apa yang sudah saya alami di masa lampau tidak terjadi begitu saja, semua itu pasti sudah Allah rencanakan untuk bisa diambil hikmahnya. Tanpa saya sadari juga dimana saat ini saya menjalani tiga profesi sekaligus, yakni; Financial Planner, Trader dan Zakat Advisor. Saya yakin insya Allah ini adalah jalan yang sudah Allah berikan kepada saya. Tinggal bagaimana saya mengolah dan memanagenya.

Atas dasar itulah, maka saya ambil hal-hal yang berhubungan dengan Financial  dengan dukungan pengalaman dibidang perencanaan dan administrasi, yakni;
1. Trader FOREX
2. Konsultan ZIS
3. INSURANCE

Kedua pengalaman tersebut jika saya gabungkan dengan profesi saat ini insya Allah akan menjadi segitiga emas yang akan mampu mewujudkan Financial FREEDOM dengan cara yang EXTREME. 

Karena itulah metode yang saya paparkan ini saya sebut sebagai FINANCIAL EXTREME - Cara Extreme Menuju Financial Freedom.
 
Bagaimana Penerapannya ?
  1. Untuk memancing rezeki atau memboster percepatan rejeki manfaatkan ZIS. Kenapa mesti ZIS, silakan pelajari di menu ZIS.
  2. FOREX sebagai mesin pencetak uang. Kenapa FOREX dan bagaimana cara kerjanya, silakan pelajari di menu forex.
  3. MemPROTECT diri dan keluarga serta asset yang sudah dimiliki dengan uang yang sudah didapat dari FOREX yang tentunya sudah dikurangi untuk ZIS supaya lebih berkah dan manfaat

Untuk mempelajari dan menerapkan metode Financial Extreme ini mesti berurutan, yaitu:
  1. Terapkan pengamalan ZIS paling tidak 5-10 % dari dana yang dipersiapkan untuk dikembangkan, semakin besar semakin mantap.
  2. Sisa dana yang dipersiapkan untuk dikembangkan setelah dikurangi ZIS digunakan modal untuk Trading Forex.
  3. Hasil dari trading Forex, sisihkan 5-10% lagi untuk ZIS, sisanya untuk beli Insurance, dengan berjalannya waktu dan semakin besar hasil yang bisa diperoleh dari Trading Forex, maka kita bisa diversifikasi investasi diluar insurance, seperti emas, properti, deposito, saham dll.
PENASARAN dan tidak sabar lagi bagaimana metode ini bekerja?
Sabar.......
Pelajari dulu step by stepnya !!!!
  • Why ZIS ?
  • Why FOREX ?
  • Why INSURANCE ?
Salam Financial Freedom.
Sam A. Paryono, SE